a. Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas, meliputi kehidupan di muka bumi, di
ruang angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara manusia dan
lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Pengetahuan
mengenai gejala alam dan kehidupan di muka bumi disebut dengan gejala geosfer, dalam hal ini geografi akan mempelajari penyebab terjadinya dan menjelaskan mengapa dan bagaimana terjadinya gejala geosfer.
Ruang lingkup geografi juga mencakup interaksi antara manusia dan
lingkungannya. Sebagai contoh manusia memanfaatkan lahan pertanian
untuk bercocok tanam sehingga dapat menghasilkan beras yang merupakan
sumber makanan pokok sebagian besar masyarakat. Ini berarti bahwa ada
interaksi antara manusia dan lingkungannya yang bertujuan memenuhi
kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan pokok maupun kebutuhan tambahan.
Oleh karena itu, untuk mempertahankan agar sumber daya alam tetap
terjaga kita tidak boleh terlalu mengeksploitasi sumber daya alam
tersebut. Sangatlah bijak jika kita selalu menjaga dan memelihara alam
dengan sebaik-baiknya.
Gambar
1.2 Geografi terdiri dari dua bagian besar yaitu geografi fisik dan geografi
sosial yang di antara keduanya terdapat geografi regional
Secara garis besar ilmu geografi terbagi menjadi dua bagian besar yaitu
geografi fisik dan geografi sosial. Gabungan antara geografi fisik dan geografi sosial terjadi
geografi regional. Geografi fisik adalah bagian ilmu
geografi yang mempelajari tentang semua peristiwa di muka bumi, baik di
darat, laut, udara, maupun luar angkasa beserta faktor penyebab
terjadinya. Geografi sosial adalah bagian dari ilmu geografi yang mempelajari tentang interaksi antarmanusia, sedangkan
geografi regional adalah ilmu yang mempelajari tentang perwilayahan dari negara-negara yang ada.
b. Ilmu Pendukung Geografi
Geografi mempunyai kajian ilmu yang sangat luas sehingga ilmu geografi
memerlukan ilmu pendukung yang erat kaitannya dengan geografi. Kajian
geografi mempelajari bumi secara fisik, gejala sosial, teritorial, dan
interaksi antarmanusia. Hal ini menjadi ciri geografi yang spesifik dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu pendukung geografi juga
disebut sebagai cabang-cabang ilmu geografi. Ilmu pendukung tersebut,
antara lain, sebagai berikut.
1)
Geologi, ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, asal
kejadian, struktur, komposisi, dan sejarahnya (termasuk perkembangan
kehidupan) dan proses alamiah perkembangannya.
2)
Geomorfologi, studi tentang bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
3)
Geofisika, ilmu yang mengkaji sifat-sifat fisik bumi bagian
dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gejala-gejala
magnetik dan gaya berat.
4)
Meteorologi, ilmu yang mempelajari atmosfer, udara, cuaca, suhu, angin, dan curah hujan.
5)
Hidrologi, ilmu yang mempelajari air di permukaan dan di bawah permukaan (air tanah), dan air di udara.
6)
Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang perairan laut dan
isinya, antara lain, sifat-sifat air laut, terjadinya pasang surut,
kedalaman, arus, geologi dasar laut, tumbuhan, binatang, serta hubungan
antara laut dan atmosfer.
7)
Demografi, ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan,
menyelidiki catatan-catatan dan statistik penduduk untuk mengetahui
perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, migrasi, dan persebaran
penduduk.
8)
Astronomi, ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit di
luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan ruang
angkasa, baik sifat-sifat fisik, kimia, maupun gerakan sampai pada
proses kejadian benda langit.
9)
Klimatologi, studi tentang kondisi rata-rata cuaca dan membahas berbagai iklim di seluruh dunia.
10)
Meteorologi, ilmu yang mempelajari tentang cuaca.
11)
Pedologi, ilmu yang mempelajari tentang tanah, jenis, struktur, dan unsur-unsur tanah.
12)
Biogeografi, ilmu ini terdiri dari geografi tumbuhan dan geografi hewan.
a.
Geografi Tumbuhan (fitologi), ilmu yang mempelajari persebaran tumbuhan di muka bumi dan kesesuaian tumbuhnya dengan kondisi iklim di bumi.
b.
Geografi Hewan (zoologi), ilmu yang mempelajari tentang binatang, baik tempat mereka hidup, berkembang, maupun persebarannya.
13)
Etnografi, cabang geografi yang mempelajari jenis ras penyebaran bangsa-bangsa dilihat dari sudut geografis.
14)
Kartografi, ilmu tentang peta, baik teknis pembuatan, jenis, maupun pemanfaatannya.
Istilah terkait Ruang Lingkup Geografi : konsep geografi, objek
geografi, pengertian geografi, prinsip geografi
